Spanyol Tak Konsisten, Tanda Tanda Italia Melaju Ke Final?

Fastabikul Randa Ar-Riyawi Juli 06, 2021 0

 

Busrolana.com - Laga pertama babak semifinal Euro 2020 akan mempertemukan 2 tim besar eropa, yakni Italia, sang Juara Dunia 2006 akan meladeni perlawanan dari Juara Dunia tahun 2010, Spanyol. Kedua tim yang sudah memiliki skuad yang jauh berbeda dari skuad mereka saat meraih gelar juara dunia, kini kembali menunjukkan keganasan mereka di turnamen Euro 2020. Laga esok dini hari akan menjadi perang besar demi sebuah gelar kejuaraan.

Italia, yang sudah tidak lagi diperkuat kiper ikonik mereka, Gianluigi Buffon, kini menyerahkan amanat penjaga gawang kepada mantan penjaga gawang AC Milan, Gianluigi Donnaruma. Penjaga gawang yang sudah menarik perhatian dunia dari sejak usia muda ini, kini menjelma menjadi ikon baru di timnas negara Gladiator ini. Keperkasaannya menjaga gawang baik di level klub maupun timnas sudah menjadi bukti nyata bahwa ia layak dijadikan idola. Terakhir, di turnamen Euro 2020 kali ini, Donnaruma mencatatkan prestasi gemilang dengan 4 cleansheet dan hanya kebobolan 1 kali.

Catatan gemilang Donnaruma tersebut tentu tidak lepas dari peran besar pemain bertahan milik Italia, sang veteran Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci. Kedua pemain yang merupakan duet maut di klub Juventus, memberikan performa yang impresif di turnamen kali ini. Berkali-kali mereka membuat penyerang tim lawan kewalahan untuk melepaskan tembakan ke arah gawang Donnarumma. Bahkan pemain sekelas Romelu Lukaku pun tak mampu memberikan perlawanan yang berarti di depan kedua bek tangguh ini. Penyerang Inter Milan ini hanya mampu mencetak 1 gol melalui titik putih, yang tidak cukup untuk menyelamatkan Belgia dari kekalahan.

Minim Gol

Meskipun memiliki kekuatan yang mengerikan di lini pertahanan, nyatanya Italia tak terlalu produktif menghancurkan gawang lawan. Selama turnamen berlangsung, tim asuhan Roberto Mancini ini hanya mampu mencetak 11 gol dari 5 laga, dimana di 2 laga terakhir mereka hanya mampu mencetak 2 gol di 90 menit laga. Dengan pertahanan yang tangguh, 2 gol memang sudah membawa kemenangan ke pihak mereka. Namun, melawan Spanyol, nampaknya Italia harus tampil total untuk menunjukkan keperkasaan mereka.

Konsistensi Spanyol Mengkhawatirkan

Sang lawan, Spanyol, justru sedang memiliki masalah dengan konsistensi penampilan mereka. Meskipun sempat mencetak 10 gol dari 2 laga, namun, di laga terakhir melawan Swiss, Spanyol tak mampu mencetak gol dan harus berterima kasih kepada pemain Swiss Denis Zakaria yang mencetak gol bunuh diri, sehingga laga berakhir dengan drama adu penalti yang mampu dimenangkan oleh Spanyol.

Inkonsistensi Spanyol menjadi faktor besar yang apabila tak mampu diatasi oleh Busquets dkk, akan menyulitkan laga mereka melawan Italia yang merupakan tim yang solid di turnamen kali ini. Inkonsistensi ini disebabkan oleh beberapa hal, termasuk salah satunya adalah belum maksimalnya permainan dari sang ujung trisula, Alvaro Morata. Meskipun berhasil mencetak gol di laga melawan Kroasia, namun melawan Swiss, mantan pemain Real Madrid tersebut tak mampu berbuat apa-apa.

Namun membawa misi besar menjadi juara, tentu Luis Enrique tak akan tinggal diam melihat tim asuhannya diremehkan. Mantan pelatih Barcelona tersebut masih bisa mengandalkan solidnya lini tengah yang dikomandani oleh Sergio Busquets untuk mengatur dan mendominasi tempo permainan. Terlebih, Spanyol selalu mengakhiri laga dengan penguasaan bola yang jauh lebih dominan dari lawannya. Hilangnya fokus pemain Italia akan dengan mudah dimanfaatkan oleh Spanyol apabila mereka berhasil mendominasi jalannya laga esok dini hari.

Road to Final

Laga Italia melawan Spanyol, meskipun banyak yang meragukan performa Spanyol, namun pertandingan ini tetaplah pertandingan besar antara 2 tim raksasa eropa yang layak untuk dinantikan. Apakah Italia akan melanjutkan kedigdayaannya dalam turnamen ini atau justru Spanyol yang akan mengambil momentum untuk menunjukkan jati dirinya kembali seperti saat melawan Slovakia dan Kroasia sebelumnya? Siapakah yang akan melaju ke babak final? Jangan lupa saksikan pertandingan Italia vs Spanyol, Rabu (7/7) dini hari pukul 02.00 WIB.

(SNH)